Sekarang banyak orang yang
mendirikan Cafe di kota- kota besar atau kota – kota kecil. Apalagi jika
terdapat tempat yang strategis, maka biasanya banyak bermunculan cafe – cafe.
Differensiasi setiap cafe juga memiliki keunggulan masing – masing, ada yang
untuk baca buku, nonton film, penggemar motor, penggemar seni, mahasiswa, dll.
Namun tidak semua cafe yang berdiri
ini berhasil sesuai dengan rencananya. Kebetulan tim bisnis ukm bertugas
meliput beberapa cafe atau rumah makan di sekitar Yogyakarta, sehingga kami
mendapatkan banyak sekali masukan – masukan mengenai usaha ini.
Dari beberapa masukan tersebut, ada
kewajiban yang harus dilakukan sebagai pemilik cafe. Yaitu membentuk atau
merangkul sebuah komunitas. Entah apa itu komunitasnya dan dimana saja, namun
komunitas merupakan bagian penting dari sebuah cafe. Tanpa mereka (komunitas)
cafe bisa langsung bangkrut atau tutup usaha.
Tips Merangkul & Mempertahankan
Komunitas
Disini akan dijelaskan beberapa cara
bagaimana merangkul dan mempertahankan komunitas tersebut.
1. Cari dan temukan komunitas yang
ada di daerah anda, yang belum disentuh ( belum dimiliki oleh cafe lainnya ).
Komunitas tersebut bisa berupa komunitas besar ataupun kecil ( dilihat dari
jumlah anggotanya ), atau komunitas bisa berarti orang – orang yang menggemari
sesuatu.
2. Jika anda sudah menemukan
komunitas tersebut, segera untuk membuat penelitian dan lakukan pendekatan
untuk memperoleh informasi. Informasi yang harus kita peroleh adalah: Suasana
seperti apa yang disukai, senang dalam hal apa, bagaimana prilaku mereka jika
berkumpul – kumpul, kegiatan apa yang sering dilakukan, dll.
3. Informasi tadi berguna bagi anda
untuk menentukan suasana cafe dan interiornya. Selain itu anda juga bisa
melakukan promosi yang sesuai dengan keinginan mereka.
4. Buatlah kegiatan rutin yang
sesuai dengan keinginan mereka, karena kegiatan ini berguna untuk mengajak
mereka untuk berkumpul dan menikmati cafe anda.
Contoh beberapa komunitas yang bisa
dirangkul : Penggemar Motor ( berbagai merek motor dan klub motor ), Pengemar
Mobil, fotografi, sinematografi, kartunis, blogger, olah raga, seni, penggemar
burung, baca buku, LSM, pendidikan, skateboard, BMX, Musik (berbagai aliran),
penikmat kopi, teh, dll.
1. Cafe menengah ke bawah tidak
begitu memperhatikan pelayanan dan kualitas produknya. Jika sudah memiliki
keunggulan tertentu, anda bisa mengalihkan anggaran dana untuk melakukan
strategi promosi.
2. Jika Cafe yang menyasar menengah
keatas, anda harus benar – benar memperhatikan masalah: pelayanan, kebersihan,
kualitas produk dan sistem manajemen.
3. Untuk produk yang memiliki
keunikan tersendiri, harus dapat dipertahankan keunikannya. Jangan sampai
keunikan tersebut hilang.
4. Jika anda memiliki cafe yang
memiliki keunikan tersendiri dan belum ada yang lainnya, maka anda harus
melakukan branding ( penguatan merek atau differensiasi usaha ) kepada
konsumen. Sehingga image usaha anda akan tertanam sebagai The First dalam usaha
ini.